Masyarakat urban, sebagai masyarakat perkotaan yang super sibuk, setiap hari hidupnya terjadwal, diatur oleh waktu. Pagi bangun, bahkan sampai melupakan Tuhan, mandi, sarapan, berangkat ke kantor atau belajar, pulang, mandi, lalu istirahat. Begitu seterusnya setiap hari, kecuali ia memperoleh hari libur untuk mengatur jadwalnya sendiri. Belum lagi ketika dihadapkan dengan macet di jalan, teriknya matahari membuat emosi memanas, semua seperti tanpa arah. Lalu mereka melupakan kodrat-kodratnya sebagai ummat. Kalau sudah seperti ini, semua menjadi kacau, berantakan, termasuk untuk hal sepele seperti mengatur makanan pun susah.
Namun, hal tersebut tentu akan berbeda cerita bagi mereka
kaum muslimin yang imanan wah tisaban. Sesibuk apapun duniawi, sholat dan
dzikir menjadi tuntunan untuk selalu dekat dengan Penciptanya. Hal-hal seperti
mengatur pola makan, menjadi mudah dan murah. Tentu kita semua tahu, pengaturan
pola makan yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit menimbun di usus dan
akhirnya membuat kita terkapar sakit. Hal yang paling dekat ialah obesitas atau
kegemukan. Obesitas membuat pengidapnya dekat dengan penyakit jantung dan
stroke. Nah lhoo..
Rasulullah SAW mengajarkan berbagai hal tentang tata karma
kehidupan, termasuk mengatur pola makan sebagai usaha menjaga kesehatan.
Sempurna bukan? Mari kita simak..
Hal pertama yang diajarkan oleh Rasulullah adalah menjaga
kebersihan diri dan termasuk makanan yang akan kita makan. Dan termasuk juga
kekhalalan makanannya ya.. Sebelum makan dianjurkan untuk mencuci tangan
terlebih dahulu. Kemudian ambil posisi duduk tegap. Jangan sekali-kali makan
dengan posisi berdiri ya.. Hindari makan dengan berbincang-bincang juga.
Untuk menjaga kesehatan, Rasulullah menganjurkan untuk
mengkonsumsi buah-buahan segar terlebih dahulu sebelum menyantap makanan berat.
Setelah itu kita dipersilakan untuk menyantap makanan berat yang mengandung
karbohidrat, protein, dan lemak. Ingat!! Jangan makan berlebihan. Rasulullah
SAW bersabda, “Makanlah kamu sebelum
lapar, dan berhentilah sebelum kenyang”.
Terlalu banyak makan, mengkonsumsi karbohidrat justru akan membuat kadar gula
dalam darah meningkat, akibatnya aliran oksigen dalam darah akan tersumbat,
kita akan mengantuk dan justru menimbulkan rasa malas. Begitupun lemak. Tidak
mau sakit gara-gara makan berlebihan kan? Allah SWT juga membenci orang-orang
yang rakus dan berlebihan lhoo.. Rasul mengajarkan kepada kita untuk membagi
porsi makanan dalam lambung sebagai berikut:
Presentase Pembagian Ruang Lambung |
Dari gambar di atas jelas, hal yang diajarkan Rasulullah
adalah membagi lambung kita dalam 3 bagian yaitu 1/3 untuk ruang makanan, 1/3
untuk minuman, dan 1/3nya lagi untuk udara.
Setelah makan, Rasul menganjurkan untuk melakukan
gerakan-gerakan ringan, Beliau melarang keras kepada ummat untuk tidur setelah
makan. Tidur setelah makan justru akan membuat berbagai penyakit timbul. Hayo
lho, kebiasaan buruk siapa ini? hehe
Dan jangan lupa, ajaran yang terpenting dari Rasulullah
adalah berdoa sebelum dan sesudah makan, mengharapkan keridloan Allah untuk
memberkahi makanan yang kita makan.
Doa sebelum makan,
“Allahumma bariklana fii ma rozaktana wakina ‘adzabannar”
artinya, Ya Allah berkahilah makanan hamba serta jauhkan
hamba dari api neraka.
Oia, untuk lebih menjaga kesehatan lagi nih. Lakukan
kebiasaan puasa sunnah untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan terjauh dari
berbagai penyakit. Lambung kita kan juga perlu istirahat bro. hehe
Mulai sekarang tidak perlu lagi diet-dietan apalagi
mengkonsumsi obat-obat diet yang berbahaya. Cukup mengatur pola makan ala
Rasulullah, insyaAllah tubuh kita bisa sehat dengan berat badan seimbang. Tidur
bisa nyaman dan kerja (baca: ibadah) pun lancar. Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar