Banyak yang berkata bahwa
budaya masyarakat Indonesia tentang apresiasi sangatlah rendah, padahal
sejatinya bangsa Indonesia terkenal dengan keramahannya. Saat seseorang sedang
tergesa-gesa memburu lift yang akan membawanya, di sisi lain ada yang menahan
lift tersebut agar tetap terbuka sehingga ia bisa masuk, tak jarang orang
tersebut lupa mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantunya. Hal
itu acap kali terjadi di sekitar kita.
Apresiasi. Sederhana namun
mudah terlupa.
Rasanya jika membandingkan
budaya Barat dengan budaya kita tentang rasa mengapresiasi sangatlah jauh.
Misalnya dalam sebuah ajang pencarian bakat, para penonton tak segan untuk
memberikan standing applause bagi para kontestan yang memberikan penampilan
terbaiknya.
Hal paling sederhana dalam
memberikan apresiasi adalah senyuman. Senyum, meski ringan, tetapi faktanya
sulit dilakukan. Pernahkan kita berpikiran untuk memberikan senyuman kepada orang
yang kita jumpai atau saat berpapasan di jalan meskipun kita tidak mengenalnya?
Bukan malah menundukkan kepala atau bersikap acuh tak acuh.
Hal yang juga sederhana
dalam memberikan apresiasi adalah mengucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih
atas bantuan atau pertolongan seseorang, meskipun hanya dua kata singkat, namun
dapat berdampak besar bagi kelangsungan hubungan interpersonal seseorang dengan
yang lain. Namun sayangnya, hal ini sering kali terlupakan oleh sebagian orang.