Era
semakin maju, berbagai akses informasi semakin mudah didapatkan. Internet
menjadi salah satu temuan besar yang ikut andil dalam kemudahan akses
informasi. Setiap orang, komunitas, lembaga, atau badan tertentu dapat secara
leluasa berbagi apa yang mereka ketahui. Mereka berbagi tanpa batasan materi.
Sharing Session di Lingkungan Kantor |
Sampaikanlah
walau satu ayat.
Konsep
berbagi pengetahuan atau informasi ini menjadi suatu kebutuhan bagi setiap
orang. Dampaknya pun dapat dirasakan oleh semua pihak, baik yang memberikan
pengetahuan, apalagi bagi yang menerima pengetahuan. Tak perlu banyak hal,
kalau kata pepatah, sampaikan walau satu ayat. Artinya, meskipun sedikit tidak
masalah. Sama seperti konsep menabung, sedikit demi sedikit, lama-lama akan
menjadi bukit.
Masih ragu
untuk sharing?
Bagi
sebagian orang ternyata masih enggan untuk berbagi pengetahuan dengan orang
lain. Banyak hal yang menjadi alasannya. Mari kita merenung bersama.Bayangkan,
apabila terdapat suatu teko yang diisi dengan air terus menerus. Kelamaan teko
tersebut akan penuh sampai tidak mampu menampung lagi, sehingga airnya akan
tumpah. Agar teko tersebut dapat diisi kembali, maka teko tersebut harus
menuangkan isinya ke dalam tempat lain, gelas misalnya. Dan siklus tersebut
berjalan seterusnya.
Analogi
tersebut menggambarkan kenapa kita harus sharing ilmu. Karena ilmu atau
pengetahuan yang kita dapatkan tentu akan bertambah terus seiring berjalannya
waktu. Agar isi otak kita tidak penuh, maka kita harus berbagi pengetahuan yang
kita miliki. Dengan sharing, kita juga dapat mencegah kelupaan, kita akan
mengingat materi – materi yang sudah kita bagi karena hal itu disampaikan
berulang – ulang. Dengan sharing, kita juga mencegah hilangnya sebuah
informasi.
Memberi =
Menerima
Hukum
memberi sama dengan menerima juga berlaku bagi knowledge sharing. Artinya,
semakin banyak kita berbagi pengetahuan dengan yang lain, maka kita akan
menerima banyak pengetahuan dari orang lain. Dalam sharing session, diharapkan
proses transfer ilmu dilakukan secara dua arah, jadi tidak hanya nara sumber
yang berbagi, tetapi bagi pendengar pun memberikan umpan balik sehingga terjadi
diskusi yang justru akan memberikan pengetahuan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar